Isim Wali

Monday, 30 August 2010

Ada seorang Waliyullah dimasa lalu.. namanya Budduch beliau ini sering menolong orang yang kesusahan terutama orang-orang yang terancam jiwanya.. sehingga masa berlalu... saat ramainya Jalur Sutera Arab-India-China dimana seringnya terjadi perampokan dan pembantaian pada jalur itu sangat sedikit para pedagang yang akhirnya nekad melintasinya jika tidak punya pengawal yang hebat dan handal suatu ketika, ada seorang kafilah pedagang yang kehilangan pengawalnya sehingga memutuskan untuk diam dan ga berani jalan tiba-tiba teringatlah pedagang itu akan kemasyhuran nama Waliyullah Budduch maka segeralah ia tuliskan nama besar Budduch disetiap benda harta perniagaannya.. dengan tujuan mengambil keberkatan atas nama kekasih Allah itu dan dengan harapan terlindungi dan menjadi keselamatan di perjalanan



kemudian selanjutnya, dengan mantap rombongan itu berjalan seiring dengan itu juga disertai rombongan-rombongan pedagang yg lain
di tengah perjalanan.... tiba2 terjadilah peristiwa yang ditakutkan datanglah segerombolan perampok diluar kebiasaan.. banyak sekali bagaikan singa yang kelaparan.. tanpa ragu membantai yang terlihat rombongan pedagang yang punya pengawal, tak berdaya menghadapi.. tewas tinggallah satu rombongan yang terpana... terdiam... tetapi tidak diganggu sedikitpun oleh para pembantai itu.. rombongan ini selamat... berkat "tulisan nama waliyullah Budduch" sehingga akhirnya , rahasia ini kemudian menyebar setiap pedagang yang akan melintasi jalur sutera, pasti pada membawa cap "Budduch"... dan itulah rajahannya .. seperti yang tertera diatas..

Kutipan dari http://kisawung.blogspot.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Post a Comment

My YM

Status YM

My Twitter

Follow marif.handoko on Twitter

Categories

Powered by Blogger.

Followers